Social Icons

Friday, April 24, 2015

Dua Perlaku Akhirnya tertangkap Anggota Kepulauan Meranti,Karena membunuh dan pemerkosa seorang wanita janda


 Polres Kepulauan Meranti berhasil menangkap pembunuh janda muda yang dikubur dalam kondisi tangan dan leher diikat tanpa busana di sebelah gudang Pelabuhan Peranggas Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Rabu (22/4).

"Sudang ditangkap, saat ini masih kita periksa intensif, pelaku inisial IH," ujar Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwan Pandra saat dihubungi merdeka.com, Rabu (22/4).



Janda yang bernama Ramlah (25) tersebut tewas dibunuh dalam kondisi terkubur setengah bugil, dengan celana jeans namun tidak mengenakan baju.

"Saat ini jenazah korban sedang di autopsi, guna perkembangan penyidikan. " kata Pandra.

Dari pengakuan tersangka IH kepada polisi, sebelum dibunuh, janda muda tersebut sempat disetubuhi. "Tersangka mengaku begitu, ini akan kita kembangkan lagi," terang Pandra.

Korban merupakan warga yang berdomisili tak jauh dari lokasi ditemukannya tubuh korban oleh sekompok anak-anak yang sedang bermain di sekitar pelabuhan. Anak-anak itu melihat salah satu kaki korban yang tidak ikut terkubur.anak anak tersebut langsung memberitahukan kepada warga. Saat digali kondisi korban menggunakan celana jeans, namun badannya tanpa busana.

Dua tersangka pembunuh sekaligus pemerkosa janda muda di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kini telah ditahan. Keduanya mengaku terobsesi melakukan hubungan seks karena hobi nonton film porno.

Kapolres Kepulauan Meranti Riau AKBP Pandra Arsyad menyatakan, ihwal hobi nonton film dewasa ini disampaikan tersangka Ih (17) dan Az (22) dalam pemeriksaan polisi. Film dewasa itu mereka simpan filenya di handphone masing-masing.

"Ih mengaku suka nonton film porno itu, sehingga setiap kencan sama korban selalu minta dilayani layaknya hubungan suami istri," kata Pandra kepada wartawan, Kamis (23/4/2015).

Hal yang sama juga diakui tersangka Az. Hanya saja dalam kasus ini, Az belum mau mengaku kalau dia ikut memperkosa mayat Ramlah (25) yang sama-sama warga Selatpanjang, Ibu Kota Kepulauan Meranti.

"Tapi pengakuan Ih, bahwa Az ikut terlibat memperkosa mayat janda itu. Mereka melakukan hubungan seks dengan mayat secara bergiliran," kata mantan ajudan Kapolri Jenderal Sutanto itu.

Tersangka Ih dengan korban selama ini berstatus pacaran. Namun Ih mengaku, belakangan ini korban juga menjalin asmara dengan pria lain. Ih merasa cemburu, apa lagi korban pada Minggu (19/4) malam pukul 23.00 WIB, tak mau diajak hubungan intim sebagaimana biasa mereka lakukan selama ini.

"Ih kesal dan merasa cemburu karena diajak hubungan intim tidak mau. Makanya korban langsung dicekik sampai tewas, setelah itu tersangka menyetubuhi mayat korban," terang Pandra.

Polisi terus mendalami proses penyidikan ini dan mengedepankan pendekatan spiritual. Apa lagi satu tersangka Ih masih tergolong muda. Kedua tersangka ini sama-sama putus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Kita pelan-pelan untuk mengungkap perilaku seks mereka yang menyimpang ini. Sebab, tersangka Az belum mau mengaku ikut memperkosa mayat janda. Az hanya mengaku turut serta menguburkan mayat korban," ujar Pandra.

No comments:

Post a Comment